Dalam manis bahasa
dalam manis lembut, indah redup rupa raut seri wajah bahasa
diksi meraut seni halus jiwa luka dalam puisi penuh darah penuh rasa
penyair memberi akal, kata jiwa, buah fikir dan pesan seloka
sepatah kata diulit mayang jiwa, dilarit sumur rasa bernyala
cemuh sindir, sindir berkias, kias beralas,
marahpun menjadi manis, manis tumpah ke dalam puisi resah.
penyair menghantar tulus budi, tulus hati dalam rimbun diksi
sebait pusaka dianyam mayang cinta, ditenun benang pekerti.
dalam manis bahasa dalamnya keindahan bangsa
dalam manis bahasa dalamnya kehalusan budaya
dalam manis bahasa jangan ada manusia yang hilang daya hilang kata.
a.halim ali
Tanjung Malim
1 Feb 2010
D'TIRAI ANJUNG
Selamat datang ke blog Anjung Puisi. Blog ini menghimpunkan dan menyiarkan karya-karya puisi Melayu moden dan tradisional, artikel tentang puisi Melayu, peristiwa, aktiviti yang berkait dengan puisi di seluruh tanah air dan lain-lain. Moga para pembaca dan menimba manfaat dan memperolehi ketenangan tatkala melayari blog ini. - a. halim ali
Isnin, 1 Februari 2010
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Setakat yg saya sempat baca puisi2 encik, inilah yg paling melarut... Ase mcm tenggelam, mcm bercakap bahasa jiwa.
BalasPadamTerima kasih...